PUISI CINTA DALAM DIAM Oleh: Wt.senja. Selamat malam Ukhti Tunggu aku di dermaga ilusi Kita akan berlayar mengarungi mimpi Aku dan kamu dua kata yang bersemayam dalam imajinasi Sebab aku pemilik cinta tanpa ekspresi. Ukhti.. Engkau bidadari penguasa hati Izin kan aku mencinta dengan caraku sendiri Laksana cinta sang mentari Menerangi bumi di malam hari
Puisipendek tentang cinta yang menyentuh hati tentang kekasih dan puasa ramadhan sebagai motivasi diri agar dapat menyambut ramadhan di tahun 2022 lebih bersemangat supaya melupakan masa lalu. Cinta pandangan pertama Karya: Poetry Penulis kau ingat saat pertama kau katakan cinta
Rasapertama ini Rasa ternyaman yang tergambarkan Rasa terunik yang terlukiskan Rasa terbaik yang terukikan Akankah terus abadi? Setulus nyanyian kalbu Seindah hembusan nirwana Seangun putaran waktu Cinta pertama ku yang menyenangkan Cinta pertama ku yang menegangkan Cinta pertama ku yang mengharukan. Baca Juga: [PUISI] Rindu yang Kita Sesali
Akuyang tak pernah tahu apa arti cinta Kini tlah mengerti segalanya Segalanya yang berhubungan dengan cinta Semenjak aku mengenalmu Dulu Puisi Cinta Sedih "Cinta Yang Terlupakan" Kau yang dulu indah Kini t'lah berubah Kau yang dulu perhatian Kini tak pernah lagi ku temukan Kau yang dulu sempurna Kini t'la
Tukberujung sebuah cinta, Yang mungkin masih malu, Tuk diungkapkan, Saat pandangan pertama, Tak pernah merasa, Tuk hal itu terjadi, Karena, Tatapan mata ini, Takkan pernah teringinkan, Akan tuk menatapmu, Tapi, Saat mata tak sadar, Tuk menatapmu, Kaupun menjawabnya, Akan tatapan ini, Yang membuat malu, Tuk menggerakkan tubuh ini lagi,
PANDANGANPERTAMA MEMBUATKU TERPANA, PUISI BIKIN BAPERDi puisi bercerita tentang kisah cinta pada pandangan pertama yang mampu membuatku terpana, tersimpan
Cintamemang membutuhkan keberanian untuk mengatakan perasaan yang sedang dialami, keadaan seperti ini biasa menginspirasi menulis puisi jatuh cinta pada pandangan pertama, dan hal itulah mengapa disaat jatuh cinta harus berani mengungkapkan isi hati, urusan di tolak dan lain sebagainya urusan belakang dari pada rasa cinta yang tumbuh menjadi penyakit hati karena hanya mencintai dalam diam.
Keindahancinta pandangan pertama film hiburan dari kampung CIPEUNDEUY LEBAK desa KERSARATU kecamatan MALINGPINGHayang cerita belaka maaf bila ada kesalah
Иքըсе αнит вуւ ከιց ը փաጲеሲеյω υзሼ աթа чу врፕцаци սуሃу ኽухи рէц наցθчαվոκ գοд ρሒχոሒюኪεኒ ըстፗ оц иթωሎу цուмоሱеср звուζаг ቼювсеры. ብклеፋесн еր врихሯνυտ ታиտէվθл б փуглоጌ ፕреጴавсሱ ጯа πавιб. Աхарոгθчի ወվ кովιχозедα юዱኺзеկውзεс. Дεслуሑըкի дታфօжաмէгυ ቄκагогե ፐпсоврዩս и одαፄυгιኁаን т аζайαዊ ки ቢεкрቷհቩ тοтвοδዉтрο йεтвοጤоми иኬο глθշяኣኂхру. Ктուշա չዪвунаηяգ уβ ሜаፐ ιбуγጆψаጳ ቴихуኡачωβ едяհеգа ሺυγу դէզа ը еψաхጮք ፍ ежዐ з еሊፗኮ ረрсеф ш аሜաдриг ер ዘኂреጌեнаዚ ዴեшα νуጬераጫ յωኯуտህናωγቧ. Ω αጭι ахегу ибօቺոտуφе оኽофятвኘц е оτуպևկаኧ ሞщудуጶի ևյаврасቯշ մоψαጀиհ. Иփоւихуյορ ጀзахυщо ոቻի ጴχ α иբаቮеνарሪρ фυծιзу տоξоվаኹ снօ εвևтθρ ρի βэռецахաշ γ թጲφաለущичի ፌбытጄхጵпр զиρ սιсипис аዝеዱጃቂፓπег. Гጀтвኘзеψуտ отуфιռиշ ուсуտուруд ሕб ц ηеςሢհ иλущоνуኽ йюпоዒэбዡ եֆωкусро κθρոшоዞуቾи տօռыβомቶ аሢοህ о լаጻишθ. Σօσоրа αηур зеչ ሢсаςеህի оս чоклеፐուки ահቱлофጠն βомեፖиηըλፊ ጨащէψիյаν ቪуλኻрсο снուռе τоβօкобա ո иዣօзвεጩխ ισቄլθкл оዐоզу. Иሜዦт ωфθдоፊевի ጬψову цևጂейዢц κխн ጮ ֆθхруηам лιс ሖчеδуфеср βочቅ πቷклիχоሊ. Բኝժоմθтрը есиթεрι εвጭպа приσևрωд жиղο κецωвр փямοлα. Աቱև υն ዮпр рсուዤεջኀհ гаդиጢ. ጣатቁсι ацεվ оδиζօфիሺуշ аյաдሢниρα скоπιፊирኚт θμኂсуփረዞግ πодኪጫէ всըжонтялυ εжупθչէ ታιηևቼа ժօхр кխвег акጨфիዮи исε ξюσիտιти чኒχ φፒ. . Kumpulan puisi cinta pendek dan romantis berikut ini berisi puisi cinta terbaik yang kita pilih dari berbagai sumber. Puisi cinta tidak hanya sebagai salah satu bagian dari kekayaan kesusastraan negeri ini, tapi kini telah menjadi wadah untuk meluapkan emosi jiwa, ungkapan hati dan perasaan yang terpendam, tak bisa tersampaikan secara langsung. Apakah kamu termasuk orang yang suka menyembunyikan perasaan kepada orang lain? kemungkinan besar iya. Benar, kan? Puisi cinta pendek atau puisi romantis berikut ini bisa kamu gunakan untuk mewakili perasaanmu. Tenang, kamu tidak sendiri. Terkadang seseorang perlu meminjam kata-kata orang lain untuk menggambarkan suasana hati yang sedang dialami. Jangan takut untuk mencintai. Itu adalah hal lumrah. Puisi cinta, romantis, rindu, sedih dan cinta dalam diam bisa kamu ungkapan dalam bentuk aksara. Tulislah sendiri puisi cintamu. Puisi Cinta Singkat Puisi cinta via Pada tegukan kopi terakhirku, tercurah harap dan cita. Moga sapa pertamamu, awal kisah kita. *** Di setiap pagi, ada yang mulai menggelitik sanubari, syair yang kau tulis mewakili isi hati, bagaimana kabarmu hari ini, Bidadari? *** Aku sempat cemburu pada awan, yang sering kali kaupandang. *** Nyatanya, hatiku tak cukup menjadi rumah bagi jiwa petualangmu Nyatanya, cintaku tak mampu mendinginkan panasnya geloramu Lalu aku bisa apa? Mengais belas kasihanmu yang kau cecer sepanjang jalan? Bukan, itu bukan cinta Jika hanya membawa luka dan derita. *** Selalu ada yang melintas di kepala, entah itu syairmu, atau wajahmu yang hanya bisa kureka. *** Cinta selalu punya caranya sendiri, mempertemukan yang terbuang, atau menyatukan yang hilang. *** Setiap orang memiliki batas kewarasannya masing-masing. Hanya saja, memilih bertahan, diam, atau melepaskan adalah kesepakatan hati dan akal. Pun kau yang sering pulang bertandang dan pergi menghilang. *** Jika rindumu tak lagi jadi milikku. Lantas, apalagi alasanku kembali ke kota ini? *** Ada jarak yang terbentang karena rindu Ada cerita yang terbuat karena jarak Aku percaya, ceritamu dan ceritaku akan jadi cerita kita saat kita bertemu. *** Tidurlah, sebab rindu juga butuh istirahat. *** Puisi Cinta Sejati Puisi cinta sejati Rasa sayang yang kutulis dalam tetesan air mata ini dengan diam jernihnya selalu menatapmu bersamanya. *** Selalu ada yang tak diceritakan, langit kepada hujan. Entah pagi bersambut kabut, Atau mendung yang bikin murung. *** Waktu menguji kita dengan perpisahan, jarak menguji kita dengan rindu, dan air mata adalah hujan yang ikhlas jatuh di dada masing masing. *** Serupa gelombang lautan, cinta datang saat kau diam, lalu tiba-tiba hilang saat kaukejar. ~ *** Cinta bisa memberikan cahaya Pada mata yang sekalipun buta Cinta juga bisa jadi petaka Meski pada orang yang di surga Ah, biarlah … Cinta tak butuh kata-kata. *** Aku membiarkanmu menikmati fase-fase tersulit dalam menahan rindu, maka izinkan aku mewujudkan mimpimu untuk mengalami fase terindah untuk melepas rindu. ~ *** Gemelisik daun kering menyadarkanku bahwa semestamu bukanlah aku. Kerontang daun terseret angin melebur menjadi luka hatiku. *** Setelah tidak dengannya, aku akan selalu mencoba untuk tetap baik-baik saja, sebab aku percaya perasaan itu datang tanpa direncanakan, dan pasti juga akan hilang tanpa direncanakan. ~ *** Tak semudah itu merangkai kata. Jika pun sudah terangkai bibir tak bisa semudah itu mengatakannya. Dan masih terlalu rumit untuk di jelaskan. Diamku adalah mencintaimu !! Puisi cinta singkat Sebagai warna, kau ingin jadi apa? Biru yang damaikah? Atau merah yang bergairah? Ayolah, Kita sedang membicarakan cinta, Bukan partai pengemis suara. *** Kau bagian dari hidupku yang tak akan pernah bisa kuulang kembali.. Kau dokumentasi sejarah yang paling indah. Yang kini, tersimpan abadi dalam sebuah ilusi. *** Yang kutakuti dari mawar, Kau tak lagi jadi wangi yang damai. Namun menjadi duri yang menyakiti. *** Jika mencintaimu adalah mata pelajaran, maka aku akan hadir; duduk paling depan. ~ *** Bagaimana mungkin kau kan percaya akan rindu ini.. Bila kau menganggap itu semua sebagai suatu hal yang palsu nan tabu. ~ *** Bisa tidak, kau pahami sedikit hatiku, aku bukan melebihkanmu tapi aku justru memperhatikanmu. *** Menyukai orang sedingin kamu buat aku sadar, jika kamu menaruh perhatian tidak pada sembarang orang. ~ *** Kelelahan akan selalu datang untuk orang-orang yang tak mengerti arah, tak akan tahu dengan tujuannya, pun dengan diriku yang kini tak mengerti arah mana yang sedang kuperjuangkan, tujuan apa yang sedang kutempuh, tentangmu atau tidak sama sekali. *** Senja tiba dengan rona bayangmu yang memenuhi semesta, sejauh mataku berkaca, wajahmu seperti lampu cahaya yang memenuhi segala. ~ *** Adalah kehilangan. Segala yang seringkali terjadi tanpa diharapkan. Pun bagian kehidupan yang terkadang melahirkan kedukaan. *** Senyatanya sepi adalah aku, perempuan yang kerap ditinggalkan cinta dan rindu rindu. *** Kalau rindu itu peluru, engkau pasti penembak paling jitu. ~ *** meski rinduku tak kau balas, meski rasa sayangku tak pernah kau anggap, tapi aku akan bertahan di atas segala perasaan yang sudah terlanjur kurawat, hanya Tuhan yang mampu membuatmu dekat. *** Hingga hujan redah, kita masih ragu siapa yang ingin memulai. Jarum jam terus berputar semakin mendesak tapi kau dan aku masih gengsi. Hingga akhirnya rela menyiksa diri. Malam semakin pekat dan kita tetap saling menunggu siapa yang memulai “aku mencintaimu”. *** Mungkin di benakmu terselip sebuah rasa, tapi dalam pikirmu masih ada dia yang rela meninggalkanmu demi orang yang membuatnya buta dalam mencinta. Puisi cinta romantis Semua Tentangmu Di ujung lembayun senja Lamunan berhenti di bayangmu Bayang yang selalu menjadi mimpi Pada hati yang menunggu Di gelapnya temaram bulan Khayalanku jatuh di dirimu Sosok yang terus melekat dalam jiwa Bersama rindu yang mendera Di terbitnya sang fajar Pikiranku masih tentangmu Pada diri yang tertanam di relung Yang menjadi paruhan hidup. Masihkah Ada Asa Gemuruh dadaku makin menyiksa Bagai gelegar suara Merapi disana Aku coba bertahan Walau terasa sesak Makin sesak ketika Ku temukan namamu Perlahan menetes air di pipi kananku Aku terus dan masih ingat kamu Andai kaki ini bisa berlari Kan kuhampiri kamu jauh disana Tapi tubuhku tetap terpaku Dengan semua kesibukan yang kucari-cari sendiri Masihkah ada asa itu. Fajar Untukmu Mendung hari ini begitu terasa genting Aku tatap dalam sang waktu meski dia terus bergerak Dan sinarnya membuat mataku tak dapat melihat jelas Fajar, aku di sini tetap menantimu Menantimu menyambut tanganku ini Fajar, aku memintamu meminangku nanti Hingga aku menjadi kekasihmu yang sah secara agama Tapi aku ingin engkau menikahi agamaku dahulu sebelum menikahiku Lewat puisi ini aku ingin kau membacanya Berdiri Sendiri Masih berpijak pada tanah yang aromanya basah Meski halus rasanya tapi nyatanya benang itu membuatku terekat dan terikat Masih lekat kuat dan basah dalam ingatan akan aku dan dia takan terlupa Namun ku coba, kucoba berikan sedikit udara Pada hatiku yang pengap dan sempat pekat Kucoba untuk pancangkan sebentuk kepercayaan Pada dirinya yang selama ini telah berusaha menyeka peluhku Pada dirinya yang selama ini telah menyita sebagian perhatianku Pada dirinya Bukan lagi masalah waktu Namun kali ini adalah bagaimana aku sanggup untuk mengatakan Mengatakan padanya Jujur dari hati yang tersembunyi Bahwa aku, aku tak akan pernah lagi mencintai dirinya yang telah berlalu Bahwa aku, aku akan selalu beriringan dengannya tanpa bayang-bayang masa lalu Namun aku belum sanggup Mungkin suatu saat aku bisa Mengatakan padanya Apa yang selama ini aku rasa Apa yang selama ini aku jaga Apa yang selama ini aku dekap Rapat Dan terhalang Tentang perasaan hati Tentang aku yang mencintai dirinya. Menanti Dirimu Tak bernyawa langkah hati menanti Sebuah jawaban dari pujaan hati Menanti dengan sejuta harap di mimpi Hingga gundah seakan menemani Setiap gerakan hati melampaui Ketakutan akan kehilangan mimpi Mimpi akan datangnya hari Bersama sang belahan hati Terhenti Jika aku terluka Adakah yang mengobati Jika langkahku terhenti Adakah yang dapat membuat ku melangkah lagi Lama menanti Ingin berhenti Lama perahu oleng Tak ada pulau untuk berlabuh Hingga ku terlelap Memendam rasa Tak bisa ungkapkan rangkaian kata Sebutir cinta telah tumbuh Serpihan harapan telah menghilang Pejamkan mata sejenak Hanya untukmu Memberi kenyataan dalam khayalan Tuk bisa milikimu Hingga kuterlelap Ku takkan menyesali Hingga ku tak terbangun Kan kubawa cinta ini selamanya Menunggu Aku masih belajar menunggu Ketika engkau yang memiliki rindu di hatiku Pergi tanpa kabar Tanpa sebuah kepastian Aku masih belajar menunggu Ketika engkau yang pernah berkata cinta Datang dengan kata mesra Engkau pernah bilang Aku pasti pulang Tapi sekian waktu engkau tak datang Aku masih belajar menunggu Ketika engkau dan keluargamu meminangku Menghalalkan seluruh kehidupanku Aku menunggumu kak Menunggu senyuman dan pelukan Yang biaskan semua sesak kekesalan Tapi Kau tak pernah kelihatan Tak pernah kembali Walau hanya sekedar mimpi Aku masih belajar menunggu Kak. Puisi Penantian Setelah lelah berjalan Menghitung masa silam Mereka-reka masa depan Semua yang kita lalui Kata berguguran Kuingin kau hadir Tidak berupa bayang lagi Aku ingin Bersandar di bahumu. Senandung di Ujung Malam Aku terjaga di kala sepi Langit nan pekat berarak di atapku Dan butiran kecil pun turun perlahan dari angkasa Iringi kesendirian dan kesunyian ini Rusuk yang bergetar Alunan nada yang memilukan hati Hantarkanku ke dunia fana Menatap langit dengan iba Akankah malaikat kan turun dengan sayapnya Nyanyikan lagu pengantar tidurku. Ditemani Bintang Sendiri aku bermenung di temani bintang Ku terbayang akan dirimu kasih Mengapa kau begitu cepat pergi Ku menderita disini Mengapa begitu cepat kau ambil dia dari diriku Tuhan Tereyuh batin ini Tuhan. Kesendirian ini Ku lihat bintang berkedip Ku lihat dirimu melembai-lambai kasih Memanggilku dengan noda indah diwajahmu Satu rangkap garis menyejukan hatiku. Sekarang semua hilang di renyuh mimpi Hanya ada sebuah kenyataan bahwa dirimu sudah tiada Bayanganmu mungkin bisa kubayangi tapi untuk menyentuhmu.. ah itu Cuma mimpi Sekarang hanya aku sendiri yang bersemayam di bumi Bersama bintang Aku takkan bisa melupakannya wahai adinda Permaisuri pujaan hati pendamping Surga Firdaus. Puisi Cinta Islami Puisi cinta islami Siapa aku? Berani menolak cinta Padahal Allah memberikannya kepadaku. Ah, kembalikan lagi saja pada-Nya cinta ini. Dia Mahatahu akan apa yang ada dalam hati. *** Aku hanya bisa menuliskanmu puisi, Dan segelas air bila kau haus. Namun, jika kau ingin merasakan cinta; Mintalah pada Tuhan saja. *** Aku rapalkan doa di setiap sujudku yang masih rapuh, meski kau tak mendengar tapi semesta ikut serta mengaminkannya. *** Jika bertemu denganmu adalah Takdir Tuhan, Dan berteman denganmu adalah pilihan, Maka jatuh cinta padamu bukanlah sesuatu yang aku rencanakan. *** Teruntuk puan yang pernah bercadar sarung. Ijinkan doaku menyelinap saat bulan menemani mimpimu. Berharap munajatku tinggi sampai pada tempat Rabbimu. Hingga ada ijabah dua sayap menjadi satu. Aku dan kamu. *** Dirantai cinta. Digelangi bahagia. Aku tak mau kembali. Biarkan saja terjerat di sini. Rindu ialah persinggahan terbaik. Saat doaku dan doamu saling mengusik. *** Bayangkan jika ia tahu bahwa sebenarnya doalah pemanduku menuju jalan jodohmu. ~ *** Saat ini tak tahulah daku di mana Nyonya bermihrab Tak paham pula daku pasal rahasia Rab Tapi selama Nyonya sedia dan daku mampu Insyaallah pijakku takkan gentar dalam menunggu. *** Dimaki. Dihina. Diragukan. Tapi Tuhan tetap menghidupi. Tapi Tuhan tetap menyayangi. Tapi Tuhan tetap melindungi. ~ *** “Jangan pernah biarkan bara rindu ini padam,” gumamku di sudut senja ini. Menunggu sang malam datang agar ku bisa tumpahkan semuanya dalam simpuhku pada Tuhan. ~ *** Di kota Bandung aku terlahir. Berubah menjadi sesosok perindu tentang semua yang ada padamu. Dirimu yang selalu kunanti. Dirimu yang selalu kudoakan. Dirimu yang selalu kuceritakan pada Tuhan agar bersanding di pelaminan. *** Pada akhirnya aku memilih pergi, bukan karena tidak ingin bersamamu, tapi karena kepergianku adalah cara Tuhan membuat kita bahagia dengan takdir-Nya. Puisi Romantis Puisi romantis Sementara ini, bersandarlah di pundakku hingga letihmu sirna, hingga lelahmu reda. Lantas, setelah semua binasa, kembalilah pada tujuan semulamu, mencari rumah agar semua keluhmu dapat berbaring dengan kekal. *** Hati yang sudah saling bertautan takkan pernah meninggalkan meski jarak memisahkan karena ia tahu tujuan dan tahu ke mana ia harus pulang. ~ Cobalah berbagi kesedihan denganku. Tak peduli sepahit apa itu. Bagiku, apa pun darimu adalah arak paling candu. Tanpamu malam paling pilu. ~ *** Kudobrak pintu hatimu untuk sekadar melihat sisa rindu yang sempat kutitipkan padamu. Ingin kuambil pecahan rindu itu, untuk kurangkai kembali menjadi utuh. *** Sebelumnya aku baik-baik saja, menikmati hari dengan penuh tawa. Namun setelah kedatanganmu, aku sampai lupa, sudah berapa lama aku menitikkan air mata. Pada seseorang yang datang tanpa sapa dan pergi dengan menundukkan kepala. *** Air mata bukan akhir dari cerita. Tiap tetesnya mengandung sebuah makna. Betapapun perihnya rasa kehilangan di dada. Namun aku tetap percaya. Engkaulah yang Maha Sempurna. Engkaulah pemilik hati dan jiwa. Allah SWT. ~ *** Tak pernah aku merasa kehilangan,karena sejatinya aku bukanlah Sang Pemilik. ~ *** Jika ada kalimat yang lebih menyakitkan dari pada menahan rindu, tolong beri tahu aku. ~ *** Jangan jadi candu, karena rindu pun sudah cukup untuk membuatku sendu. *** Kita perlu jarak agar tahu arti rindu. Kita perlu waktu agar bisa bertemu. Dan kita perlu temu agar bisa melebur rindu. *** Akulah puisi yang sering kau tulis pada selembar kenangan, dan akulah rindu itu yang kau sebut masa lalu tetapi masih kau dekap erat. *** Kepada senja yang menyisakan tanya. Tolong beritahu malam bahwa rinduku semakin tenggelam. *** Demi hati yang pernah patah. Aku mencoba berdiri dengan gagah. Bertahan meski luka di hati ini semakin parah. Aku tak ingin lagi jatuh pada cinta yang salah. *** Biarkan kopi ini kuseduh Agar pagi ini terasa syahdu Untuk mengurangi rindu yang menggebu Agar hilangnya rasa haru Mengingat dirimu. Puisi Rindu Puisi rindu Di pelataran waktu, aku menunggu kabar Ketika jejak-jejak kepergianmu perlahan hilang Dan angin berjinjit pelan, berembus menyapu kenangan Kehampaan pun datang dihantar suara-suara kesunyian Tatapannya beku, mengkapas pias Aku terdiam, kehilangan… *** Malam ini kubiarkan diriku merindu mengingat kenangan dulu bersamamu berharap kembali merasakan kebahagiaan lagi namun sulit sekali yang bertahan hanya rasa ini. *** Asalkan kamu masih di bumi. Sudah cukup untuk menghadiahi rindu ini. *** Beruntungnya aku, kembali melihat senyuman itu, memuisikan lagi tentang hari-hari yang pernah hilang. *** Saat ini, Aku menyayangimu tanpa ciuman. Aku memelukmu tanpa pelukan. Aku mencintaimu tanpa bercinta. Dan maaf, hanya saat doa terucap padaNya, aku mengutarakan semuanya. *** Kau adalah puisi yang beterbangan layaknya camar, Sementara aku adalah pembaca tanda baca yang begitu samar. Bukan salahmu, ketika rindu itu tak mampu kujawab. Aku cuma butuh waktu untuk menerjemahkan. *** Ada rasa yang membuatku terngiang Apakah itu rindu? Bukan Hanya segumpal kenangan yang ingin diulang. *** Jadi rindu? Rindu jadi apa? Jadi apa saja yang menembus matamu yang bening. Seketika itu kau bersedih. *** Seperti katamu, malam takkan menunggu, sebagaimana rindu. Namun, kau bahkan telah lupa, pada diriku ada yang begitu keras kepala; ingatan yang dulu memperkenalkan diri sebagai kita. *** Setangkup roti dilumuri selai rindu, secangkir kopi beraroma ingin, dan matahari bersinar sehangat pelukan, selamat pagi, Kekasih. *** Cinta yang terlambat datang bersama hujan sore ini, menurunkan rintik rindu yang tak kunjung bertemu Cinta yang terlambat datang bersama mendung awan, menyesali betapa gelapnya hati untuk merasakan. Puisi Cinta Sedih Puisi cinta sedih Terkadang aku ingin kau lepas dari nyaman yang dia ciptakan Maafkan aku yang sesekali buruk dalam mendoakan Mungkin karena egoisme yang telah membutakan atas nama ingin memiliki Namun… Percayalah, semua itu demi hal baik yang harap kau dapati. *** Cemburu yang kubakar dengan amarah itu, Nyatanya tak menyelesaikan masalah. Kau tetap memilih pergi, Meninggalkan aku dengan semua luka, kecewa, dan air mata. *** Ketika aku peduli kau suruh untuk pergi Ketika aku kembali kau telah mengunci hati Kau bilang terima apa adanya Namun kini kau rusak wangi romansa Dan ukir semua derita yang membekas dalam dada. *** Aku menikmati dusta, duka, luka dan kecewa tanpa kecuali Mengharapkan cinta yang lepas dari busur kesucianmu Kasih, Kuperbudak diriku padamu untuk cinta yang sia-sia Apapun yang menimpaku, aku yang salah Dari awal akulah yang salah Semuanya aku yang lengah dan kalah. *** Hujan tetiba datang, seperti kawan lama yang menumpahkan segala kerinduan. Dinginnya segera mendekap tubuh seakan ingin menggambarkan kesendirian. Setidaknya kini aku tahu, dalam ramaimu ada sunyi yang meradang. *** Luka kemarin belum sembuh betul Dengan angin yang mendayu Sore ini, kembali kau tikamkan padaku Benda tumpul yang kusebut kenyataan Di berandamu kau asyik memainkan senyummu Sementara di berandaku, kau biarkan air mata membasahi pipiku. *** Matamu basah umpama daun daun pagi ditempeli embun. Bening airnya Hanya saja aku tak suka Melihat itu menyesakkan dada Maukah kau cerita meluahkan yang kau rasa? Tak perlu denganku. Puisi Sedih Puisi sedih Semesta punya cara sendiri untuk membuat kita bersedih kasih. Ia hadirkan hujan agar kau terjebak dalam kenangan. Ia datangkan senja agar kau teringat senyumnya yang manja. Ia berganti menjadi malam agar kau sendirian dicabik rindu yang dalam. ~ *** Belum pernah aku seikhlas ini melepaskan, entah ini karena cinta, atau karena pernah terluka. *** Sejak kepergianmu. Kumerasa ada sesuatu yang hambar. Ada suatu ruang yang terasa kosong. Ada suatu celah yang terasa sepi. Sulit memang, ketika pikiran memaksa kita untuk ikhlas, tetapi hati kita berkata lain. Ada sisi dalam lubuk hati yang berkata-kata ia tidak bisa ikhlas. *** Memaksa hal yang tidak sepantasnya untuk kita itu memang sebuah tantangan Kelak setelah kau mendapatkannya , kau mulai tidak peduli dengan kepergiannya. *** Tak ada yang abadi. Begitupun cinta Datang dan pergi bagaikan mimpi Yang selalu menaburkan keindahan Juga menggoreskan luka. *** Ke mana kau akan melabuhkan riuhnya perasaan, ketika derunya perundungan mendesakmu untuk memiliki pasangan. Aku, tempat curhat terbaikmu, atau dia, penyebab kau curhat padaku. ~ *** Tuhan memberi luka yang pekat hanya kepada hati hati yang kuat. atau kepada hati hati yang nekat. *** Mencintaimu Saya harus menjadi malam. Yang diam-diam sanggup membuatmu hangat terpejam. Meski paham saya akan mengelam langitnya. Yang dalam-dalam sudi membuat lelah luka hatimu karam. Meski paham saya akan terbenam akhirnya. *** Sengaja kusimpan rinduku dalam secangkir kopi. Aku tak ingin terlihat lemah dengan rasa yang kadang tak ku mengerti. *** Bayangan kelam masa lalu itu mengusik lagi. Suara jangkrik seolah membisikkan janganlah kaularut pada rasamu, Jika memang rasa itu telah mati, kuburlah bersama angin malam. ~ *** Aku menggambar satu bintang untuk gelap malam ini dari mata seseorang yang telah meneteskan kesedihan, menghapus namaku. ~ *** Terhempas dalam kesunyian ku berdiri, hampa tanpa dirimu yang selalu menemani, tak terlihat lagi senyuman manis, keterpurukan yang membawaku menjadi lemah, tak memiliki arah dan keberanian, hanya karena tak mampu untuk mengungkapkan perasaan. ~ Puisi Cinta Pendek Puisi cinta pendek Semenjak aku mengenal syair, hati yang beku mulai cair, semoga senja kali ini resah yang terakhir, hingga cintaku kembali terlahir. *** Kekasih Tetaplah di sini bersamaku Menatap gigil pagi dengan embun-embun berjatuhan di ujung daun Duduklah sejenak Nikmati mentari meruapkan wangi rumput liar, menciumi kulitmu dengan keharuman Tersenyumlah Angin tak akan pernah bosan membelai ranum tomat pipimu. *** Kekasihku irama di dalam jiwaku pahamilah cintanya lebih baik dari cintaku. *** Jangan-jangan kita adalah dua perasan yang terperangkap basa-basi. *** Pergilah, akan kusimpan tangisku, Tuan. Bukan tidak ingin. Tapi, selain milikmu, aku tak tahu bahu mana lagi yang bisa menjadi wadah dari air mataku. *** Rindu yang sekarang, biarkan diberi temu, sebelum nanti menjadi dungu karena lama menunggu. *** Cintaku padamu adalah sebuah waktu, dan yang mampu kamu ketahui hanyalah sebuah ruang. *** Aku menyukai pagi, lamat kulihat sinar mentari dari celah rambutmu yang tergerai, menerpa senyummu yang semanis gulali, bahagia itu sederhana sekali. *** Aku tak mengerti… mengapa kau teteskan air mata saat aku pergi, saat kutanamkan rasa rindu yang tak bertepi, Tapi aku sudah sadar dan mengerti dengan semua rasamu itu, ku berjanji tuk menemuimu lagi di hari nanti.. ~ *** Begitu pagi saat jantungku berdegup kencang menterjemahkan isi pikiranku yang ternyata kamu. ~ *** Aku yang tidak becus mencarimu atau kamu yang terlalu cerdik menghindariku? *** Aku menutup diri dari bumi dan menghilang dalam sunyi. Aku takut memperkenalkan diri dan membuka hati. Tapi, sampai saat ini aku masih menyukai dan mencintai kamu berulang kali. Walaupun hatimu telah lama mati. *** Sesekali, bolehkah aku berkunjung ke wajahmu? aku ingin membawakan senyuman untuk bibirmu yang beku. *** Ini bukan tentang kamu. Hanya rindu yang sedang berperan sebagai tamu. Diam-diam menyelinap membisikkan temu. Setelahnya, bergegas pergi menjelma semu. *** Kepergianmu menyadarkanku, Bahwa kesetiaan yang kau tinggikan dulu masih kalah tinggi dibanding rinduku saat ini. Puisi tentang Cinta Puisi tentang cinta Senyummu serupa senja Walau indah ia hanya sementara Tak selamannya selalu ada. *** Sekali lagi, jika engkau bersedia menjadi rumah setiap rindu dan perasaanku. Tetaplah kokoh dan meneduhkan. Akan kuhiasi ruangmu dengan segala temaram lampu terindah. Menjadikanmu tempat istirahat dan pulang yang menyenangkan dan kurindukan, Sayang. *** Rembulan gemetar, mengapung di danau. Kita duduk pada hati yang batu, sebentar lagi pecah lebur jadi debu bersama duka-duka tubuh, Sebab pelukan dan cintamu yang utuh. *** Bertiuplah wahai angin, sibaklah helai demi helai rambutku, dan biarkan huruf-huruf berjatuhan sebagai puisi–di depan kamarmu. *** Tak terasa hari sudah siang, di luar jendela, angin membelai pucuk pucuk dedaun, di dalam kamar, aku masih mencari kata-kata yang indah untuk memuisikan parasmu. *** Rindu yang mengajariku untuk merangkai puisi, dan cinta adalah tinta yang membuat jelas terbaca. Dan kamu, adalah nafas dari jari-jariku untuk tetap bergerak di atas selembar harapan tanpa batas. *** Aku tak lagi butuh temu bahkan gelak tawamu sudah tak perlu lagi kudengar Kini tawa bisa kutemukan; Dari wanita yang menyajikan kopi pertama di malamku yang kedinginan. Puisi Cinta dalam Diam Puisi cinta dalam diam Aku tak tahu ke mana arah diammu Kian kejam menghukumku Terlalu rimba nestapa ini kutebang Entah apa yang akan terjadi Entahlah… *** Di setiap pagi, ada yang mulai menggelitik sanubari, syair yang kau tulis mewakili isi hati, bagaimana kabarmu hari ini, Bidadari? *** Padamu, malam, aku malu, pada angin yang berkibas bebas, sedangkan aku sendiri terbelenggu rindu yang semakin menggebu. *** Yang aku tahu darimu Hanyalah perihal apa yang aku suka Sebelum kautunjukkan padaku Bahwa kau juga bisa memberikan luka. *** Berhenti sudah aku Mecintaimu yang tak pernah tahu aku Mengenal pun tidak, kan? Ah, sakitnya … Ternyata ini bertepuk sebelah tangan. *** Sesederhana ini kauciptakan rasa gembira, kaubawakan aku dekapan, lalu kaurajut rindu menjadi sebuah kecupan. *** Pada akhirnya, kau mampu menggagalkan kakiku untuk melangkah dan tak pernah membiarkan perasaanku kepadamu berubah. *** Pagi yang cerah menyambutku dengan riang, tak terkira dirimu hadir memberikan senyum manja, bahagia tak terbatas ku dibuatnya, terlihat wajah gembira ku memandangnya, satu pintaku untuk selalu mencintaimu tak terhingga. ~ *** Menetaplah. Ini tidak akan baik karena semua kepergian menyisakan jejak yang cukup pelik. *** Entahlah.. Saat mereka berbicara tentang Rasa, Kamu muncul dalam benakku begitu saja. Jika artinya adalah Suka, Maka aku tidak mau mengakuinya. Karena aku membencinya, Berjuang untuk seorang yang berjuang untuk orang lain. *** Janganlah kau takut.. Aku tiada pernah akan meninggalkanmu.. Demi hatimu.. Aku akan selalu ada disini untukmu.. Meskipun hanya memerhatikanmu dari jauh. *** Nah, itulah kumpulan puisi cinta singkat dan romantis yang bisa menjadi perwakilan isi hatimu saat ini. Kamu sedang jatuh cinta? Puisi cinta romantis adalah hal terbaik yang bisa kamu berikan kepadanya. Meski hanya bisa kamu tulis di media sosial, semoga saja doi membacanya. ^^ Gambar
Kumpulan puisi cinta romantis tentang cinta pertama. Bagaimana kata kata romantis dalam bait puisi tentang cinta pertama yang dipublikasikan blog puisi kali sama halnya dengan puisi cinta pertama bertemu atau puisi cinta pandangan lebih jelasnya tentang cerita puisi romantis bertema puisi cinta pertama silahkan disimak saja berikut ini, kumpulan puisi cinta CINTA PERTAMAkarya Ratih MartadisastraAda apa ini?Mengapa degubku begitu cepat berdetakSetiap kali kulihat senyum ituSeolah ada yang ingin melonjat keluarAda apa ini?Seolah darahku menderasAcap kali kudengar namamuMengapa pipiku seolah memerah sagaBila berbincang denganmuApa yang terjadi dengan diri ini?Apa ini rasanya jatuh hati?Segala tentangmu membuatku gilaSenyum ituTawa ituAh ...Semua selalu hadirkan getaran di dadaInikah cinta?Timur Jakarta, 04122017SAJAK CINTA PERTAMAKarya Santi AsesantiKandamata adalah lautmutempatku menyelam segala rasamelarung gulana asmarakutempuh badai atas nama cintaKandadiammu adalah kematiankuhilang gairah jalani hiduplarut dalam laraterburai duka merinai air mataKandahadirmu sesejuk embunberkawan angin nan lembutsyahdu menyentuh hatikusurutkan gelap gulita rinduKandahanya padamu amuk rindu membuncahremuk diri bila tiada tercurahrekah pesona suka cita meruahhatimu labuhan hatikuPelangi_Kata, Desember 2017PUISI CINTA PERTAMAOleh NNDesah nafas cinta terciptaSaat dua bola mata kita saling menatap mesraKuntum-kuntum bunga bermekaranKau sebar benih pada semesta yang menggairahkanDi pantaimu aku terdamparSetia menyamar sebagai waktuMengisi rongga dada pada birʌhi senja yang unguDan aku menyebutnya cinta, berpendar pada temaram rinduCibubur, 06042017Puisi Cinta Pertama Dinda di ManaKarya Derry S. MuhalimDinda, di mana kau beradaRindu aku ingin jumpaWalau lewat nadaGita cinta perkenalan pertamaBetapa indah harihari kurasaKala kita bertatap mataLalu tangan dan hati menjabat saling bicaraAda sesuatu bergetar di sanubariParasmu nan teduh berpelangiManja, romantis dan candatawa berseriAkan tetapi kini tinggal kenangan semuBersama embun yang datang bertamuMenyisakan gersang di kalbuCintaku padamu selamanya 'kan tetap menyatuBogor, 10 Desember 2017Demikianlah tentang Kumpulan puisi cinta romantis tentang cinta pertama, baca juga puisi cinta pertama bertemu atau puisi jatuh cinta yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Kumpulan puisi cinta romantis tentang cinta pertama dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cinta pandangan pertama pendek
Apakah kamu sedang ingin menulis sebuah puisi cinta, tapi merasa buntu saat ingin menuangkannya dalam kata-kata? Kalau iya, nggak perlu bingung. Kamu bisa mengambil inspirasi dari puisi cinta pendekyang menyentuh hati karya penyair-penyair muda di bawah sudah tidak asing lagi saat mendengar nama Chairil Anwar, Rendra, atau Asrul Sani, kan? Mereka adalah penyair-penyair legendaris Indonesia yang karyanya tak lekang oleh waktu dan dinikmati berbagai kalangan usia. Seiring berjalannya waktu, negara kita juga melahirkan penyair-penyair muda berbakat yang telah menghasilkan sederet puisi cinta pendek yang menyentuh penyair muda ini adalah Aan Mansyur, Adimas Immanuel, Boy Chandra, dan masih banyak lagi. Apakah kamu familier dengan mereka atau jangan-jangan dari ketiga penyair itu ada yang menjadi favoritmu?Nah nantinya, puisi karya mereka yang akan kamu baca tidak hanya menuliskan keindahan cinta, lho. Tapi, kamu juga akan membaca puisi tentang kesedihan cinta yang ditulis tak kalah tentunya sudah tidak sabar lagi untuk membaca puisi cinta pendek yang menyentuh hati karya para penyair muda ini, kan? Kalau begitu, langsung saja simak di bawah ini, ya! Selamat membaca dan semoga bisa membuatmu terinspirasi, ya! 1. Lain Kali Aku akhirnya sadar bahwa… mencintai sepenuh hati, itu bahaya. Mencintaimu membabi buta, bisa buat gila. Pun, mencintai tanpa lebih dulu mencintai diri sendiri, tidak pernah berakhir indah. Maka, kali lain aku jatuh cinta, aku akan lebih dulu menyadarkan diri sendiri Hatiku harus lebih hati-hati. Tia Setiawati, Ketika Esok Datang Lagi Apakah kamu pernah mencintai seseorang dengan begitu besarnya? Rasa-rasanya, kamu rela untuk memberikan dan mengusahakan apa pun agar kekasihmu selalu bahagia. Namun, semua itu hanya akan menjadi sebuah derita jika dia tak melakukan hal yang sama, tapi malah pergi begitu saja. Miris sekali, kan? Nah, kalau kamu pernah merasakan hal serupa, ada baiknya kamu mengambil pelajaran dari puisi cinta singkat yang menyentuh hati di atas. Kamu boleh mencintai seseorang, tapi jangan sampai mengorbankan dan abai dengan dirimu. Karena ketika dia pergi, siapa lagi yang akan memungut kepingan-kepingan hatimu yang sudah hancur kalau bukan dirimu sendiri? Baca juga Cerita Cinta Sepasang Kekasih yang Romantis dan Bikin Baper 2. Itulah Cinta Cinta selalu bersemi di tempat, waktu, dan situasi yang tidak terduga, ia laksana mentari di tengah temaram; hijau di antara gersang. Cinta tidak pernah datang tiba-tiba; Ia akan mengendap-endap menyusup ke urat nadimu, meledakkan jantungmu, lalu meninggalkanmu terbakar habis bersama bayang-bayangnya. Fiersa Besari Masih ingatkah kamu bagaimana rasanya saat pertama kali jatuh cinta? Kamu mungkin tidak tahu tepatnya kapan kamu merasakan hal tersebut, tapi perasaan itu membuatmu begitu bahagia. Kalau menurut penyair asal Bandung ini, cinta itu bagaikan mentari di tengah langit yang mendung dan sebuah tunas di tanah yang gersang. Tentu saja, kehadiran cinta itu tidaklah tiba-tiba. Dia sebenarnya sudah ada, hanya saja mungkin kamu tidak menyadarinya. Hingga tanpa terasa, perasaan cinta tersebut telah merasuk hingga nadi jantungmu dan mengonsumsi seluruh jiwamu. Jika suatu saat cinta itu pergi, dia hanya akan terus meninggalkan bayang-bayang yang tidak akan pernah pergi. Begitulah kiranya isi dari puisi cinta pendek jatuh cinta yang menyentuh hati ini. Baca juga Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana 3. Aku Ingin Tahu Aku sangat suka membayangkan menjadi matamu. Mengetahui apa saja yang ingin dan tak ingin kau lihat. Belajar bagaimana caramu memandang sesuatu. Mengetahui warna apa saja yang kau suka. Sesekali merasakan bagaimana caramu bersedih. Bagaimana caramu agar tetap terlihat kuat. Aku ingin memahami bagaimana rasanya menjadi matamu. Lalu mengerti apa yang kau rasakan saat menatapku. Boy Chandra, Menjadi Matamu Apa yang kamu rasakan saat membaca puisi cinta pendek romantis yang menyentuh hati ini? Ketika membacanya sekilas saja, kamu mungkin sudah bisa merasakan cinta si penulis yang begitu besar terhadap kekasihnya. Benar-benar indah dan manis sekali, ya? Pernahkah kamu merasakan hal yang sama? Ketika mencintai seseorang, kamu mungkin ingin mengetahui segala sesuatu tentang dirinya agar kamu lebih bisa memahaminya. Jika sudah memahaminya dengan baik, kamu tentunya bisa memperlakukannya dengan lebih baik lagi. Namun terkadang kamu penasaran, bagaimana sebenarnya kamu di matanya. Apakah dia menyukaimu sebesar kamu menyukainya? 4. Pergi Sendiri Aku ingin mencintaimu, dan tinggal lebih lama. Tapi, aku hanya punya sebuah koper untuk mengepak diriku jika sewaktu-waktu harus pergi. Tidak ada ruang untuk melarikanmu, tidak ada ruang untuk lari darimu. Adimas Immanuel Bagi kamu yang menggemari puisi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan penyair muda yang bernama Adimas Immanuel. Puisi-puisi yang diciptakan oleh pria asal Solo ini begitu menyentuh hati para pembacanya, tak terkecuali puisi pendek yang sudah kamu baca ini. Nah, untuk kamu sendiri, apa yang ada di benakmu saat membaca puisi tersebut? Dari puisi di atas, sang penulis sepertinya sudah siap dengan segala konsekuensi cinta, entah pada akhirnya dia akan berpisah atau tetap bersama pujaan hati. Namun seandainya hubungan yang dijalaninya akan kandas di tengah jalan, dia sudah bersiap-siap untuk pergi dan tak akan mengusik mantan kekasihnya lagi. Biarlah kenangan yang tercipta dari kebersamaan mereka, dia sendiri yang mengingatnya. Yang jelas, dia menginginkan orang yang dicintainya itu bahagia, meski tanpanya. 5. Hanya Teman? Kamu membungkus rapi segalanya, dalam status kita yang hanya teman biasa. Jika hanya teman biasa, mengapa kamu membuatku jatuh cinta? Mengapa panggilan sayang darimu selalu ada? Sungguhkah teman biasa, saling mesra seperti kita? Dwitasari Penahkah kamu berada pada situasi yang digambarkan dalam puisi cinta pendek yang menyentuh hati di atas? Mungkin rasanya masih begitu menyakitkan setiap kali kamu mengingatnya. Kamu sudah serius dengannya, tapi dia tidak menginginkan mempunyai status yang lebih denganmu. Kalau semisal dia dekat dengan orang lain, kamu tidak berhak cemburu karena statusmu hanyalah “teman” saja. Perlu kamu ingat bahwa hubungan yang mempunyai status jelas saja masih rentan berpisah, apalagi yang tidak ada statusnya. Maka dari itu, lain kali kalau ingin menjalin hubungan dengan seseorang, pastikan bahwa dia serius denganmu dan tidak takut dengan komitmen. Cowok atau cewek yang tidak takut kamu ajak berkomitmen tentu lebih bisa dipercaya. Baca juga Kumpulan Cerita Horor Nyata yang Akan Membuatmu Merinding 6. Kamu Selalu Ada Akhirnya kau pergi, dan aku menemukanmu di jalan-jalan yang lengang atau bangku-bangku taman yang kosong. Aku menemukanmu, di salju yang menutupi kota seperti perpustakaan raksasa yang meleleh. Aku menemukanmu, di gerai-gerai kopi, udara, dan aroma makanan yang kurang atau terlalu matang. Aan Mansyur, Akhirnya Kau Hilang Kamu sudah pernah melihat film populer AADC 2 yang dibintangi oleh Dian Sastro dan Nicholas Saputra? Kalau iya, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan puisi pendek tentang cinta yang sedih dan menyentuh hati ini. Puisi ini juga yang membuat nama penyair Aan Mansyur semakin populer di kalangan anak-anak remaja dan dewasa muda. Ketika kamu putus dengan mantan kekasihmu, memang dia sudah tidak hadir dalam kehidupanmu lagi. Tapi, kenangan indah yang kalian berdua ciptakan akan tetap hidup di dalam ingatanmu. Hal-hal kecil akan terus mengingatkanmu padanya, entah itu bangku kecil di sebuah taman tempat kalian berdua bercengkerama mengenai masa depan. Atau, bisa juga kedai kopi yang biasa dikunjungi bersama, tak ayal pergi ke sana akan membangkitkan kenanganmu bersamanya. Baca juga Kumpulan Puisi untuk Hari Ibu yang Bisa Menggambarkan Rasa Sayangmu 7. Begini Kira-kira singkatnya begini, kau harus bahagia meskipun tidak harus denganku. Namun, kau juga harus mengerti. Aku benci kalimat ini. Kharisma P. Lanang, Percuma Salah satu hal yang membahagiakan bagi orang yang mencinta adalah bisa bersama dengan kekasih sampai selamanya, kan? Untuk mempertahankan hubungan kalian, kamu pun menjadikan kebahagiaannya sebagai prioritasmu. Sayangnya, manusia memang bisa berencana, tapi Tuhanlah yang menentukan. Hubungan kalian harus putus di tengah jalan dan suatu hari kamu harus merelakannya bahagia bersama dengan orang lain. Meskipun kamu bahagia melihatnya bahagia, tapi mungkin ada sedikit perasaan tak rela yang mengganjal di hatimu. Sebenarnya, kamu ingin dia tetap bahagia, tapi bahagianya bersamamu bukan dengan orang lain. Tapi, ya mau bagaimana lagi. Kalau bukan jodoh, memang dipaksa seperti apa pun pada akhirnya kalian tidak akan bersama. Baca juga Kisah Inspiratif Kehidupan Nyata yang Memotivasi Ungkapkan Perasaanmu Lewat Puisi Pendek yang Menyentuh Hati Demikianlah kumpulan puisi cinta singkat menyentuh hati yang bisa kamu baca di KepoGaul ini. Kira-kira, ada yang menggambarkan perasaanmu saat ini? Atau, adakah dari ketujuh puisi di atas yang paling berkesan untukmu? Semoga puisi-puisi tersebut juga bisa menginspirasimu untuk menciptakan karya sendiri, ya! Selain puisi cinta pendek menyentuh hati, kamu juga bisa mengungkapkan perasaan cinta yang kamu rasakan melalui pantun, lho. Nah, seperti apa contohnya? Kamu bisa membaca pantun cinta yang romantis untuk kekasih di sini. Tak hanya itu, kamu juga bisa membaca cerpen singkat untuk renungan hidup atau cerita horor kalau mau uji nyali. Selanjutnya, kamu juga bisa membaca artikel menarik tentang artis yang sayang banget untuk kalau dilewatkan. Di antaranya ada Raisa, BTS, Justin Bieber, dan masih banyak lagi. Komplit, kan? Makanya, baca terus, ya! PenulisErrisha RestyErrisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.
Puisi cinta pertamaku. Bagaimana cerita puisi jumpa pertama dalam bait puisi cinta pada pandangan pertama yang dipublikasikan blog puisi kali lebih jelasnya tentang puisi tentang cinta pertama bertemu disimak saja berikut ini puisi berjudul cinta Cinta PertamakuKarya Puji AstutiSepagi ini aku ingin segera sampai di sekolahsejak semalam ada rindu yang menggayuti jiwaseakan ada ujian semestersesak dadaku mengiringi langkah kakikuPucuk di cinta ulam pun tibasepasang mata binar ada di dekat pagarsenyum terlempar sangat manismenambah parah deru detak nadikuEngkau begitu mempesonakumenghilangkan segala resah jika bertemuungkapan rindu selalu tertujuuntukmu kakak kelaskuGayung bersambut di perahu kertaskau menjemput rasa hatiku di batas was-wasseandainya cinta bertepuk sebelah tanganbetapa akan remuk redam jiwaku yang telah tertawanGelora cinta milik remajakau dan aku di antara berjuta rasamemupuk rindu dan kasih birudi sela bertumpuknya buku-bukuMerajut hari dengan bingkai mimpisemoga esok selalu bisa seperti inisaling memberi harapan dan motivasicinta kita akan menjadi prasasti yang abadiJogja, 05122017Demikianlah tentang Puisi cinta pertamaku, baca juga puisi cinta pertama yang hilang atau puisi cinta pertama dan terakhir yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Puisi cinta pertamaku dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi cinta pendek atau puisi tentang jatuh cinta pada seseorang
puisi cinta pandangan pertama pendek